KUPANG, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (14/05/2025) Pukul 15.30 Wita, menghelat pertemuan dan penyegaran para pengurus.
Pertemuan dihadiri oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT Leonardus Lelo, Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT Daniel Samuel Hake, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat NTT John Kaunang, dan Ketua Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat NTT Frans Kape, serta puluhan Pengurus DPD Partai Demokrat NTT.
Pertemuan yang dilakukan secara kekeluargaan ini juga diikuti oleh Anggota DPRD NTT dari Fraksi Demokrat.
Leonardus Lelo dalam penegasannya meminta seluruh kader dan semua pengurus DPD Partai Demokrat NTT untuk selalu belajar, terlibat pada kegiatan sosial kemasyarakatan, dan aktif dalam kegiatan partai.
Leo Lelo juga mengajak semua pengurus dan kader membaca dan menghafal AD/ART Partai Demokrat.
“Sehingga kita semua berjalan pada aturan dan kaidah yang ditentukan oleh partai. Semua pengurus harus mengerti platform perjuangan partai. Selain itu harus taat pada keputusan partai,” kata Ketua Fraksi Demokrat NTT ini.
Leo Lelo mengharapkan peran aktif semua pengurus dalam menyerap aspirasi masyarakat.
“Kita berharap seluruh aspirasi rakyat dapat kita dengar dan kita serap lalu kita upayakan solusinya bersama-sama,” ucap dia.
Ke depan, kata Leo, DPD Partai Demokrat Provinsi NTT akan memberikan pelatihan-pelatihan, bimtek-bimtek dan pendidikan lainnya untuk meningkatkan kualitas para pengurus dan seluruh kader.
Ketua Dewan Kehormatan Frans Kape menyampaikan bahwa siapa pun yang menjadi kader Partai Demokrat NTT harus taat pada keputusan pimpinan dan aktif mengikuti kegiatan kepartaian.
“Menjadi kader harus banyak belajar. Banyak membaca supaya tahu banyak, terutama UU Partai dan AD/ART Partai Demokrat. Aktif mengikuti kegiatan-kegiatan partai. Selanjutnya jika ada hal-hal yang ingin didiskusikan, sampaikan secara baik dan santun,” tegasnya.
Hal senada ditekankan oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat NTT John Kaunang.
Dalam arahannya John Kaunang meminta semua anggota, pengurus, dan kader Demokrat di NTT untuk banyak belajar, banyak membaca, dan harus bisa berpikir secara rasional, terstruktur, serta tersistematis.
“Jangan sampai saat berdiskusi dengan masyarakat tentang fungsi partai politik, fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif, kalian tidak mengerti apa-apa. Bagaimana bisa memperjuangkan kepentingan rakyat kalau pengurus dan kader sendiri tidak tahu sama sekali. Itu sangat memilukan dan memalukan,” tohoknya.
Rapat ini berakhir dengan diskusi dan masukan dari para pengurus untuk perbaikan dan perubahan di tengah masyarakat. ***
